Ditjen PHU Gelar Evaluasi Layanan Akomodasi, Katering, dan Transportasi Haji 1439H

By Admin


nusakini.com-Yogyakarta -Operasional penyelenggraan haji 1439H baru saja berakhir. Namun, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) bergegas menggelar evaluasi untuk peningkatan pelayanan haji tahun depan, utamanya pada tiga layanan di Saudi; katering, akomodasi, dan transportasi.  

Evaluasi digelar di Yogyakarta oleh Dirjen PHU Nizar Ali. Kegiatan ini diikuti para Kabid PHU se-Indonesia, pejabat dan staf Ditjen PHU, dan mantan Kasektor Makkah-Madinah. 

Menurut Nizar, evaluasi bertujuan menggali masukan atas implementasi inovasi haji di 2018 sebagai bahan dalam pembahasan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Pelayanan Haji, 2 Oktober mendatang. 

“Evaluasi ini dilakukan hanya dua hari setelah masa operasional selesai. Sesuai arahan Menag, tahun ini memang harus dipercepat, agar persiapan lebih baik,” tandas Dirjen. 

Tahun depan, terang Dirjen, pengkloteran akan dikakukan sedini mungkin. “Pengkloteran akan menggunakan sistem teritorial (wilayah) agar memudahkan bimbingan manasik yang dilakukan KUA,” kata Dirjen. Untuk anggarannya akan dikover oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). 

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis menyebut, operasional haji yang baru saja berakhir pada Rabu (26/09) kemarin mendapat beragam apresiasi. “Mulai dari jemaah, pengawas internal dan eksternal serta pemerintah Arab Saudi menyatakan pelayanan haji berjalan sukses,” ungkapnya. 

Bahkan, suksesnya penyelenggaraan haji ini, menurut Sri Ilham sambil mengutip pernyataan Pemerintah Saudi, disebut tiada tanding. “Padahal operasional tahun ini cukup berat, salah satunya tambahan katering dari tahun lalu 25 kali menjadi 40 kali,” ujarnya.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar,” sambung Sri Ilham.  

Atas kerja keras semua pihak, Sri berharap indeks kepuasan jemaah haji tahun ini juga meningkat dari tahun sebelumnya. “Kita doakan tahun ini meningkat,” pungkasnya. (p/ab)